|
|
Latar
Belakang
Saat
ini pemerintah sedang menggalakkan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya
produksi gula di Indonesia. Usaha pemerintah sangatlah wajar dan tidak
berlebihan mengingat dulu Indonesia pernah mengalami masa kejayaan sebagai
pengekspor gula sebelum perang. Bisakah masa keemasan ini terulang kembali ?
Untuk
itu PT. Natural Nusantara berusaha ikut serta mengembalikan masa kejayaan
melalui peningkatan produksi tebu baik secara kuantitas, kualitas dan
kelestarian (aspek K-3).
Di
Kalimantan Selatan khususnya, pabrik tebu sudah tidak ada lagi. Hal ini
disebabkan karena susahnya memperoleh bibit tebu di daerah tersebut. Sehingga harus dikirim dari pulau Jawa yang memerlukan
biaya pengiriman dan biaya produksi yang lumayan tinggi. Karena itulah petani
kurang tertarik menanam tebu di daerah mereka dan beralih menanam sayuran dan
buah.
Tetapi
sekarang, dengan berjalannya waktu, para petani sedikit demi sedikit mulai
bertanam tebu kembali. Seperti petani di daerah Landasan Ulin, Banjarbaru.
Bapak Mislan Yakub. Beliau adalah salah satu petani yang menanam tebu di daerah
tersebut. Beliau langsung memasarkan hasil tebu beliau berupa sari tebu yang
biasa di jual di jalan-jalan menggunakan mobil pick up. Hasil bertani tebu
tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang masih menjadi
pengangguran di daerah tersebut.
|
Klasifikasi
Tanaman Tebu
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super
Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan
biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu /
monokotil)
Sub
Kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum L.
Syarat
Tumbuh
Tanah
yang cocok adalah bersifat kering-kering basah, yaitu curah hujan kurang dari
2000 mm per tahun. Tanah tidak terlalu masam, pH diatas 6,4. Ketinggian kurang
dari 500 m dpl.
Jenis
- Jenis Tebu
Adapun
jenis tebu yang sering ditanam oleh masyarakat Indonesia adalah 3016, P.S. 30,
P.S. 41, P.S. 38, P.S. 36, P.S. 8, B.Z. 132, B.Z. 62, dll.
Pembukaan
Kebun
Sebaiknya
pembukaan dan penanaman dimulai dari petak yang paling jauh dari jalan utama
atau lori pabrik. Ukuran got standar ; Got keliling/mujur lebar 60 cm; dalam 70
cm, Got malang/palang lebar 50 cm; dalam 60 cm. Buangan tanah got diletakkan di
sebelah kiri got. Apabila got diperdalam lagi setelah tanam, maka tanah
buangannya diletakkan di sebelah kanan got supaya masih ada jalan mengontrol
tanaman.
Juringan/cemplongan
(lubang tanam) baru dapat dibuat setelah got - got malang mencapai kedalaman 60
cm dan tanah galian got sudah diratakan. Ukuran standar juringan adalah lebar 50
cm dan dalam 30 cm untuk tanah basah, 25 cm untuk tanah kering. Pembuatan
juringan harus dilakukan dua kali, yaitu stek pertama dan stek kedua serta
rapi.
Jalan
kontrol dibuat sepanjang got mujur dengan lebar + 1 m. Setiap 5 bak dibuat
jalan kontrol sepanjang got malang dengan lebar + 80 cm. Pada juring nomor 28, guludan
diratakan untuk jalan kontrol (jalan tikus).
Turun
Tanah/Kebruk
Yaitu
mengembalikan tanah stek kedua ke dalam juringan untuk membuat
kasuran/bantalan/dasar tanah. Tebalnya tergantung keadaan, bila tanahnya masih
basah + 10 cm. Di musim kemarau terik tebal + 15 - 20 cm.
Persiapan
Tanam
·
Lakukan seleksi bibit
di luar kebun
·
Bibit stek harus
ditanam berhimpitan agar mendapatkan jumlah anakan semaksimal mungkin. Bibit
stek + 70.000 per ha.
·
Sebelum ditanam,
permukaan potongan direndam dahulu dengan POC NASA dosis 2 tutup + Natural GLIO
dosis 5 gr per 10 liter air.
·
Sebelum tanam, juringan
harus diari untuk membasahi kasuran, sehingga kasuran hancur dan halus.
Cara
Tanam
1. Bibit
Bagal/debbeltop/generasi
Tanah
kasuran harus diratakan dahulu, kemudian tanah digaris dengan alat yang runcing
dengan kedalaman + 5 - 10 cm. Bibit dimasukkan ke dalam bekas garisan dengan
mata bibit menghadap ke samping. Selanjutnya bibit ditimbun dengan tanah.
2. Bibit
Rayungan (bibit yang telah tumbuh di kebun bibit)
Jika
bermata (tunas) satu, batang bibit terpendam dan tunasnya menghadap ke samping dan
sedikit miring, + 45o. Jika bibit rayungan bermata dua, batang bibit
terpendam dan tunas menghadap ke samping dengan kedalaman + 1 cm.
Sebaiknya,
bibit bagal (stek) dan rayungan ditanam secara terpisah di dalam petak-petak
tersendiri supaya pertumbuhan tanaman merata.
Waktu
Tanam
Berkaitan
dengan masaknya tebu, waktu tanam yang paling
tepat adalah pada bulan Mei, Juni dan Juli.
Penyiraman
Penyiraman
tidak boleh berlebihan supaya tidak merusak struktur tanah. Setelah satu hari
tidak ada hujan, harus segera dilakukan penyiraman.
Penyulaman
1. Sulam
sisipan, dikerjakan 5 - 7 hari setelah tanam, yaitu untuk tanaman rayungan bermata
satu.
2. Sulaman
ke - 1, dikerjakan pada umur 3 minggu dan berdaun 3 - 4 helai. Bibit dari
rayungan bermata dua atau pembibitan.
3. Penyulaman
yang berasal dari ros/pucukan tebu dilakukan ketika tanaman berumur + 1 bulan.
4. Penyulaman
ke - 2 harus selesai sebelum pembubunan, bersama-sama dengan pemberian air ke -
2 atau rabuk ke - 2 yaitu umur 1,5 bulan.
5. Penyulaman
ekstra bila perlu, yaitu sebelum bumbun ke - 2
Pembumbunan
Tanah
Pembumbunan
ke - 1 dilakukan pada umur 3 - 4 minggu, yaitu berdaun 3 - 4 helai. Pembumbunan
dilakukan dengan cara membersihkan rumput-rumputan, membalik guludan dan
menghancurkan tanah (jugar) lalu tambahkan tanah ke tanaman sehingga tertimbun
tanah.
Pembumbunan
ke - 2 dilakukan jika anakan tebu sudah lengkap dan cukup besar + 20 cm,
sehingga tidak dikhawatirkan rusak atau patah sewaktu ditimbun tanah atau + 2
bulan.
Pembumbunan
ke - 3 atau bacar dilakukan pada umur 3 bulan, semua got harus diperdalam ,
yaitu got mujur sedalam 70 cm dan got malang 60 cm.
Garpu
Muka Gulud
Penggarpuan
harus dikerjakan sampai ke pinggir got, sehingga air dapat mengalir. Biasanya
dikerjakan pada bulan Oktober/November ketika tebu mengalami kekeringan.
Klentek
Yaitu
melepaskan daun kering, harus dilakukan 3 kali, yaitu sebelum gulud akhir, umur
7 bulan dan 4 minggu sebelum tebang.
Tebu
Roboh
Batang
tebu yang roboh atau miring perlu diikat, baik silang dua maupun silang empat.
Ros-ros tebu, yang terdiri dari satu deretan tanaman, disatukan dengan rumpun-rumpun
dari deretan tanaman di sisinya, sehingga berbentuk menyilang.
Pemupukan
1. Sebelum
tanam diberi TSP 1 kwintal/ha.
2. Siramkan
pupuk SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata di atas juringan dosis ±
1 - 2 botol/1000 m² dengan cara :
·
Alternatif 1 : 1 botol
SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap
50 liter air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram juringan.
·
Alternatif 2 : setiap 1
gembor volume 10 liter diberi 1 peres sendok makan SUPERNASA untuk menyiram 5 -
10 meter juringan.
3. Saat
umur 25 hari setelah tanam berikan pupuk ZA sebanyak 0,5 - 1 kw/ha. Pemupukan
ditaburkan di samping kanan rumpun tebu.
4. Umur
1,5 bulan setelah tanam berikan pupuk ZA sebanyak 0,5 - 1 kw/ha dan KCl
sebanyak 1 - 2 kw/ha. Pemupukan ditaburkan di sebelah kiri rumpun tebu.
5. Untuk
mendapatkan rendemen dan produksi tebu tinggi, semprot POC NASA dosis 4 - 6
tutup dicampur HORMONIK 1 - 2 tutup per-tangki pada umur 1 dan 3 bulan.
Hama
Dan Penyakit
1. Hama
Penggerek Pucuk dan batang
Biasanya
menyerang mulai umur 3 - 5 bulan. Kendalikan dengan musuh alami Tricogramma sp. dan lalat Jatiroto, semprot PESTONA / Natural BVR.
2. Hama
Tikus
Kendalikan
dengan gropyokan, musuh alami yaitu : ular, anjing atau burung hantu.
3. Penyakit
Fusarium Pokkahbung
Penyebab
jamur Gibbrella moniliformis.
Tandanya daun klorosis, pelepah daun tidak sempurna dan pertumbuhan terhambat,
ruas-ruas bengkok dan sedikit gepeng serta terjadi pembusukan dari daun ke
batang. Penyemprotan dengan 2 sendok makan Natural GLIO + 2 sendok makan gula
pasir dalam tangki semprot 14 atau 17 liter pada daun-daun muda setiap minggu,
pengembusan tepung kapur tembaga ( 1 : 4 : 5 ).
4. Penyakit
Dongkelan
Penyebab
jamur Marasnius sacchari, yang bisa
mempengaruhi berat dan rendemen tebu. Gejala, tanaman tua sakit tiba-tiba, daun
mengering dari luar ke dalam. Pengendalian dengan cara penjemuran dan
pengeringan tanah, harus dijaga, sebarkan Natural GLIO sejak awal.
5. Penyakit
Nanas
Disebabkan
oleh jamur Ceratocytis paradoxa.
Menyerang bibit yang telah dipotong. Pada tapak (potongan) pangkas, terdapat
warna merah yang bercampur dengan warna hitam dan menyebarkan bau seperti
nanas. Bibit tebu direndam dengan POC NASA dan Natural GLIO.
6. Penyakit
Blendok
Disebabkan
oleh Bakteri Xanthomonas albilincans.
Mula-mula muncul pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam. Daun-daun klorosis akan
mengering, biasanya pada pucuk daun dan umumnya daun-daun akan melipat
sepanjang garis-garis tadi. Jika daun terserang hebat, seluruh daun
bergaris-garis hijau dan putih. Rendam bibit dengan air panas dan POC NASA
selama 50 menit kemudian dijemur di sinar matahari. Gunakan Natural GLIO sejak
awal sebelum tanam untuk melokalisir serangan.
Rendemen
Tebu
Proses
kemasakan tebu merupakan proses yang berjalan dari ruas ke ruas yang tingkat
kemasakannya tergantung pada ruas yang yang bersangkutan. Tebu yang sudah
mencapai umur masak, keadaan kadar gula di sepanjang batang seragam, kecuali
beberapa ruas di bagian pucuk dan pangkal batang.
Usahakan
agar tebu ditebang saat rendemen pada posisi optimal yaitu sekitar bulan
Agustus atau tergantung jenis tebu. Tebu yang berumur 10 bulan akan mengandung
saccharose 10 %, sedang yang berumur 12 bulan bisa mencapai 13 %.
Tebu
Keprasan
Yaitu
menumbuhkan kembali bekas tebu yang telah ditebang, baik bekas tebu giling atau
tebu bibitan (KBD). Kebun yang akan dikepras harus dibersihkan dari kotoran
bekas tebangan yang lalu. Sebelum mengepras, sebaiknya tanah yang terlalu kering
di airi dulu. Kepras petak-petak tebu secara berurutan. Setelah dikepras
siramkan SUPER NASA (dosis sama seperti di atas). Lima hari atau seminggu
setelah dikepras, tanaman di airi dan dilakukan penggarapan (jugaran) sebagai
bumbun ke - 1 dan pembersihan rumput-rumput. Lakukan penyemprotan POC NASA dan
HORMONIK pada umur 1,2 dan 3 bulan dengan dosis seperti di atas. Pemeliharaan
selanjutnya sama dengan tanam tebu pertama.
|
Tempat
dan Waktu
Praktikum
ini dilaksanakan di lahan pertanian penduduk di Jalan Kurnia ujung RT. 06, RW.
03, Landasan Ulin, Banjarbaru, pada hari Sabtu, tanggal 24 Desember 2011 pukul
08.00 WITA sampai dengan selesai.
Prosedur
Kerja
Pengamatan
Adapun komponen yang diamati pada
praktikum kali ini, yaitu sebagai berikut :
1. Alamat
lokasi praktikum
2. Nama
petani serta alamat rumah
3. Jenis
tanaman yang diamati
4. Umur
tanaman
5. Pertumbuhan
tanaman
6. Teknik
penanaman
7. Cara
pengolahan tanah
8. Amati
bedengan :
-
Warna tanah
-
Jenis tanah
-
Kegemburan tanah
9. Tingkat
produksi
10. Pemupukan
-
Jenis pupuk yang
digunakan
-
Dosis yang dipakai
-
Berapa kali pemakaian
11. Berapa
harga produk dijual
12. Modal/keuntungan
13. Pemasaran
|
Hasil
Pengamatan
yang dilakukan memperoleh hasil sebagai berikut :
1. Alamat
lokasi praktikum : Jl.
Kurnia ujung RT. 06, RW. 03 Landasan Ulin, Banjarbaru.
2. Nama
petani serta alamat rumah
-
Nama petani : Bapak Mislan
Yakub
-
Alamat rumah : Jl. Kurnia ujung
RT. 06, RW. 03 LandasanUlin, Banjarbaru.
3. Jenis
tanaman yang diamati : Tebu (Saccharum officinarum L.) varietas Kripton 762, Kripton 792.
4. Umur
tanaman :
1 tahun (tebu hijau), >
1 tahun (tebu merah)
5. Pertumbuhan
tanaman : Subur
6. Teknik
penanaman :
Menggunakan bedengan
7. Cara
pengolahan tanah :
Menggunakan cangkul
8. Amati
bedengan
-
Warna tanah : Hitam
-
Jenis tanah : Pasir
berlempung
-
Kegemburan tanah : Gembur
9. Tingkat
produksi :
1.000 – 1.200 kwha-1 (100 – 120 tonha-1)
10. Pemupukan
-
Jenis pupuk yang
digunakan : Pupuk kandang (ayam),
TSP, KCl, Kapur
-
Dosis yang dipakai : 1 Pupuk kandang (ayam) : 1
TSP: 1 KCl : 2 Kapur (1:1:1:2)
-
Berapa kali pemberian : 3 x sampai panen
11. Berapa
harga produk dijual : Rp.
300.000,-/kw
12. Modal/keuntungan : ± Rp. 230.000.000,-
sampai panen
13. Kalkulasi
keuntungan
-
Harga per kwintal :Rp. 300.000
-
Hasl per Hektar :100 – 120 ton /
1000-1200 kwintal
-
Jadi :
Rp. 300.000 x 1000 kw
-
Total keuntungan : Rp. 300.000.000,-
14. Kalkulasi
modal
-
Harga bibit :Rp.
350.000,-/kw diperlukan bibit sebanyak6 tonha-1 (6 ton = 60 kw)
Jadi, Rp.
350.000,- x 60 kw = Rp. 21.000.000,-
-
Pengolahan tanah : Rp. 25.000.000,-
-
Pupuk kandang (ayam)
Rp. 17.500,-/sak diperlukan 175 sak ha-1
Jadi, Rp. 17.500,- x 175 =
Rp.3.062.500,-
-
Pupuk
kimia : Rp.16.000.000,-
-
Total : Rp.65.062.500,-
15. Pemasaran
produk : Produk
langsung dijual ke pasar.
Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan dan perhitungan kalkulasi dalam budidaya tanaman tebu dapat dikatakan
bahwa budidaya tanaman tebu sangatlah menguntungkan dan prosfektifnya cukup
baik. Disamping harga penjualannya produknya yang relative stabil dan bernilai
ekonomis cukup besar, tanaman tebu juga merupakan tanaman yang sangat jarang
terkena serangan OPT.
Tetapi dari besarnya hasil penjualan
produk yang didapat, memang dibutuhkan investasi modal yang cukup besar.
Sehingga di daerah Kalimantan selatan ini budidaya tanaman tebu sebagian besar
hanya dibudidayakan oleh petani-petani yang sudah cukup mapan.
Disamping itu dilihat dari pemasaran
produk olahannya di daerah kita ini tanaman tebu hanya di prioritas kan unuk
mensuplai kebutuhan dalam penjualan produk “Sari Tebu” sehingga cakupan
pemasarannya sangat rendah. Oleh karena itu untuk wilyah Banjarbaru ini bisa
dikatakan budidaya tanaman tebu hanya dibudidayakan oleh beliau.
Tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) tergolong dalam jenis tanaman palawija
yang memiliki jangka waktu panen hingga satu tahun, dan merupakan tanaman yang
sangat membutuhkan unsure hara dalam jumlah besar, karena itu saat
dibudidayakan pada daerah yang miskin unsure hara maka pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tebu ini dapat kurang maksimal, sehingga dalam pembudidayaannya
pak Mislan Yakuf sangat memperhatikan faktor kesuburan dan kesehatan tanah
seperti pada saat awal-awal pengolahan lahan, dengan cara melakukan pembalikan
tanah dan pengolahan bedengan dengan menggunakan cangkul, hal ini diperuntukan
untuk mengemburkan tanah dan mempermudah perakaran tanaman budidaya. Memberikan
pupuk organic dalam jumlah yang cukup besar, hal ini tidak hanya bertujuan
untuk menambah unsure hara tetapi juga agar pupuk dapat membuffer kemasaman
tanah dan memperkaya kandungan-kandungan bahan organik di dalam tanah.
Pengapuran pun merupakan faktor penting dalam budidaya tanaman tebu pada daerah
ber- pH rendah.
Pada saat penanaman dan pemeliharaan tanaman
pun banyak aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari jarak tanam yang
digunakan, menurut pak Mislan Yakuf jarak tanam yang baik yaitu 75x75 sehingga
rapun tebu yang muncul mempunyai ruang tumbuh.
Saat tebu mulai bertunas pemberian
pupuk-pupuk kimia seperti Za, Tsp, dan Kcl harus tepat waktu sesuai dengan masa
pertumbuhan pada tanaman tebu. Za diberikan pada awal-awal tunas mulai tumbuh ±
tanaman berumur 25 hari. Pemberian Tsp dan Kcl dilakukan secara mixed
fertilizer, yaitu pupuk diaduk menjadi satu
dengan perbandingan yang sama, pemberian pupuki ini dilakukan saat
tanaman tebu telah memasuki fase generative dengan tujuan untuk memperkuat
batang tanaman tebu, memperbesar rendemen saccharose dan memenuhi kebutuhan
minimum tanaman tebu.
Dalam pemeliharaannya tanaman tebu
dapat dibumbun hingga lebih dari 3x guna
tanaman tetap kuat dan tidak roboh, serta daun-daun yang telah tua dibersihkan
dari batangnya, untuk pemberian pestisida tanaman tebu tidak menggunakannya
sama sekali karena seranagan hama ataupun OPT lainnya selama ini tidak sampai
melewati ambang ekonomi.
|
Kesimpulan
Percobaan
yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut.
1. Tebu
(Saccharum officinarum L) merupakan
salah satu tanaman yang di intensifkan budidayanya di Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan gula nasional.
2. Dalam
budidaya tanaman tebu kondisi tanah yang diinginkan dalam kondisi kerin-kering
basah, dengan pH tanah pada kisaran 6-6,5.
3. Untuk
meningkatkan pertumbuhan tanaman tebu di daerah yang minim unsure hara dan ber-
pH rendah, maka pemberian pupuk dan pengapuran perlu dilipaat gandakan.
4. Waktu
pemanenan tebu yang baik untuk produksi sari tebu berkisar 10 bulan, tetapi
untuk pembuatan gula sebaiknya hinga 12 bulan untuk meningkatkan rendemen saccharose
pada tebu.
Saran
Dalam
pembudidayan tanaman tebu sebaiknya tanah/lahan yang akan digunakan dilakukan
pengolahan yang sedemikian rupa seperti pengemburan tanah pembuatan bedengan
dan saluran air sehingga tebu dapat tumbuh dengan maksimal.
|
Astira,
P.B. 2009. Skreening Koleksi Plasma Nutfah Tebu yang Memiliki Karakter Unggul
Berdasarkan Sifat-sifat Agronomis. Skripsi Sarjana Jurusan Budidaya
Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: Malang
Hartati,
Dwi. 2009. Identifikasi Sidik Jari DNA Klon Tebu Tahan dan Peka Penyakit Luka
Api (Ustilago scitaminea Syd.) Menggunakan Teknik RAPD (Randomly
Amplified Polymorphic DNA). Tesis Program Studi Ilmu Tanaman,
Pascasarjana Universitas Brawijaya: Malang
Indriani,
Y.H. dan Sumiarsih, E. 1992. Bioteknologi Pertanian 2. Pusat antar
Universitas Bioteknologi, IPB: Bogor.
Lamadji,
S. 1994. Pelestarian Plasma Nutfah Tebu. Gula Indonesia XXIV (1): 33-37
Notojoewono, A.W. 1983. Berkebun Tebu Lengkap, Jilid 2. BP3GI:
Pasuruan
Sumarno,
1994. Strategi Pengelolaan Plasma Nutfah Nasional, Makalah Penelitian
Pengelolaan Plasma Nutfah Pertanian. Balitnas-BLPP Ketinda: Malang
ituBola - Situs Judi Bola Online | Sportsbook Terlengkap & Terpercaya
ReplyDeleteSitus Judi Online Sportsbook Terpercaya, Terbaik serta Berlisensi di Indonesia. Menyediakan berbagai macam permainan Sportsbook Terlengkap.
Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan Permainan Meliputi :
- Sportsbook Terlengkap
• Sepak Bola
• BasketBall
• Esports
• Dan Lainnya
Menang Lebih Mudah Disini Serta Dapatkan Juga :
=> Bonus Cashback 5% (Yang dibagikan setiap Hari Seninnya).
=> Pelayanan Terbaik Dengan Customer Service 24 Jam Nonstop.
Deposit Bisa Melalui :
=> Via Bank Lokal Indonesia.
=> Via OVO, GOPAY, PULSA Telkomsel & XL/Axis Atau E-Payment Lainnya.
• Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
• Proses Deposit & Withdraw Tercepat
Untuk Pendaftaran Hubungi Kontak Kami:
- LINE : itubola757
- WHATSAPP : +85517696120
- LIVE CHAT : ituBola
Alternatif Klik Disini : > Pusat Bantuan ituBola <
Agen Sbobet | Situs Bandar Bola Online Terpercaya | indocbet
ReplyDeleteIndoCBET adalah Daftar agen sbobet Situs Bandar Bola Online Terpercaya resmi Taruhan Bola dengan lisensi indonesia
Bergabunglah bersama indoCBET bersama kami dengan Bonus Terbesar Saat ini
BONUS NEW MEMBER 20%
BONUS DEPOSIT 5%
BONUS CASHBACK 5%
BONUS ROLLINGAN 0.5%
BONUS REFERENSI 5%
Tersedia Agen
SBOBET, AMGBET, CBET
Deposti 25ribu
Whatsapp indocbet : 0822.8637.2298
Agen SBOBET | Situs Agen Bola Online Terpercaya | 365SBOBET
ReplyDelete365SBOBET adalah Agen Sbobet Terpercaya Indonesia, Situs Agen Bola Resmi Online Casino Terbaik Official Partner kami adalah Barcelona dan Liverpool.
365Sbobet
Buruan Daftarkan DIri anda di365SBOBET & menangkan Ratusan Juta Rupiah Setiap Harinya!!!
Bonus Pendaftaran Member Baru 20% Maksimal s/d 1 Juta Rupiah
Bonus Next deposit 5%
Bonus Rollingan 0.5%
Bonus Cashback 5%
Dengan Minimal deposit untuk mendapatkan Bonus Hanya 50 ribu
104.161.33.124
Deposit hanya Rp. 25.000
Whatsapp 365sbobet : 0823.6134.6235