PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Programa Penyuluhan
Pertanian Kecamatan/BPP adalah pernyataan tertulis yang disusun secara
sistematis tentang rencana kegiatan penyuluhan pertanian dikecamatan/BPP yang
menggambarkan keadaan sekarang, tujuan yang ingin dicapai, masalah-masalah
serta cara mencapai tujuan, yang disusun secara partisipatif setiap tahun,
dalam rangka memberikan dukungan terhadap pencapaian tujuan program pembangunan
pertanian yaitu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani (Buku Kerja
Penyuluhan Pertanian).
B. Pelaksanaan
Praktikum
Praktikum
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 di BPP Astambul dengan
peserta 29 orang yang terdiri dari 15 orang mahasiswa, dosen pengasuh mata
kuliah, 3 orang asisten praktikum, 4 orang kontak tani, sekretaris desa, 4
orang PPL dan Kepala BPP.
C. Struktur Laporan
- Pendahuluan
- Latar
Belakang
- Pelaksanaan Praktikum (Waktu, Tempat, Peserta)
- Struktur
Laporan
- Program
Penyuluhan Pertanian di BPP Astambul
- Penjelasan Petugas BPP Astambul
- Program
Penyuluhan
- Jadwal,
petugas, lokasi dll
- Pembahasan Teori dan Praktik di BPP Astambul
- Latar
Belakang
- Masalah
- Tujuan
- Program (Cara Mencapai Tujuan)
PROGRAM
PENYULUAHAN PERTANIAN Di BPP ASTAMBUL
A. Penjelasan Petugas BPP Astambul
Penjelasan oleh petugas BPP adalah tentang perkenalan
para peserta yang hadir pada saat praktikum. Pada saat praktikum yang hadir
adalah Kepala BPP Astambul, tiga PPL dan PPUP, empat ketua kelompok tani dan
sekretaris desa. Selain itu juga penjelasan tentang panduan penyusunan program
dan macam-macam program yang ada di Kecamatan Astambul tersebut oleh PPUP BPP
Astambul.
B. Program
Penyuluhan
Jenis
Program Penyuluhan di BPP Astambul dibagi menjadi dua jenis, yaitu program yang
keluar dari kebijakan pemerintah dan program yang keluar dari permasalahan yang
ada di lapangan.
Macam-macam program yang keluar dari kebijakan pemerintah
adalah:
·
SLPTT Padi
·
PUAP
·
Pengembangan Sapi
·
Pengembangan Karet
Macam-macam program yang keluar dari permasalahan yang
ada dilapangan adalah:
·
Bubur Bordo
·
Pupuk Organik
PEMBAHASAN TEORI dan PRAKTIK di BPP ASTAMBUL
A. Latar
Belakang
Menurut teori yang didapat, latar belakang berisikan
tentang analisis fakta dan keadaan. Keadaan merupakan informasi tentang
fakta-fakta yang berkaitan dengan programa penyuluhan pertanian. Fakta-fakta
ini harus ditunjukkan oleh data dan informasi yang terdapat pada saat akan
disusunnya suatu Programa Penyuluhan Pertanian (Buku Kerja Penyuluhan
Pertanian).
Adapun data yang diperoleh dari praktikum adalah sebagai berikut:
a.
Kadaan
wilayah BPP Astambul
1.
Data desa wilayah kerja BPP Astambul
Terdiri dari 22 desa, 22 Wilayah Kerja Binaan Penyuluh Pertanian (WKBPP)
dengan 22 orang PPL.
2.
Data Usaha Tani
Luas WKBPP Astambul mempunyai luas wilayah 21.650 Ha terdiri dari:
·
Luas Sawah
a). Tadah Hujan
(Potensial) : 1.878 Ha
b). Sawah Lebak
(Potensial) : 3.055 Ha
·
Lahan Kering
a). Potensial : 1.285 Ha
b). Fungsional : 517
Ha
·
Pekarangan : 2.457 Ha
·
Tegal/Kebun : 9.000 Ha
·
Ladang huma : 517
Ha
·
Perkebunan : 3.569 Ha
·
Lain-lain : 406
Ha
3.
Data Fisik
Tofografi WKBPP Astambul mempunyai kemiringan mendatar, landai dengan
ketinggian antara 130 s/d 170 dpl serta pH antara 4,5 - 5,9. Jenis tanah
Podsolik Merah Kuning, beriklim sedang dengan curah hujan 2.145 mm, hari hujan
269 hari/tahun.
4.
Data Kelembagaan Penyuluh Pertanian
Kelembagaan Penyuluh Pertanian yang ada di WKBPP Astambul yang ada
kaitannya dengan pelaksanaan Penyuluhan Pertanian adalah:
§ RMD/BPD : 22 buah
§ Posyandu : 22 buah
§ PKK : 22 buah
§ PKK
Binaan Kabupaten : 1 buah
5.
Data Catur Sarana
Catur sarana yang ada kaitannya dengan Penyuluhan
Pertanian adalah:
§ KUD : 2 buah
§ Kios
saprodi : 2 buah
§ Penggilingan
padi : 30 buah
§ Pasar : 1 buah
6.
Fasilitas Usaha Tani
Fasilitas usaha tani yang dimiliki oleh kelompok/petani
adalah:
§ Pompa air : 3
unit
§ Gumbaan : 678 buah
§ Power
Threser : 10 buah
§ Hand
Traktor : 7
buah
§ Hand
Sprayer : 85
buah
B. Masalah
Menurut teori masalah adalah faktor yang dapat
menyebabkan tidak tercapai tujuan. Faktor-faktor penyebab itu ada yang bersifat
perilaku dan ada pula yang bersifat non prilaku. Permasalahan diambil dari
kebutuhan dari petani di wilayah kerja BPP (Buku Kerja Penyuluhan Pertanian).
Permasalahan yang ada di WKBPP Astambul adalah sebagai berikut:
a.
Tanaman Pangan
§ Padi
-
Serangan OPT (pengerek batang, siput, murbei, tikus) yang
disebabkan lingkungan kurang bersih
-
Dosis pemupukan yang tidak sesuai dengan anjuran, karena
harga pupuk mahal
-
Belum semua kelompok tani yang menggunakan benih unggul
bermutu
-
Belum semua kelompok menggunakan benih unggul lokal
bermutu
§ Jeruk
-
Pemangkasan belum dapat dilaksanakan, karena kesadaran
petani belum yakin manfaatnya
-
Penyakit Diplodia menjadi sangat sulit dikendalikan dan
menjadi kendala saat ini, karena kemampuan keterampilan sikap masih jauh kurang
tanggap
-
Pemupukan masih belum dilaksanakan sesuai anjuran,
terutama penggunaan pupuk kandang, dikarenakan masih kurang kesadaran dan
kemampuan untuk melaksanakannya.
b.
Perkebunan
§ Tanaman
Karet
-
Mutu bongkar yang dihasilkan rendah
-
Pemakaian kulit terlalu boros
-
Kebun karet banyak yang rusak
§ Tanaman
Kelapa
-
Tanaman banyak yang sudah tua dan tidak berbuah
lagi/tidak produktif
-
Belum diolahnya hasil sampingan kelapa
§ Tanaman
Kopi
-
Kebun kopi banyak yang rusak dan bercampur dengan tanaman
lain
-
Mutu hasil olahan kopi
c.
Peternakan
§ Sapi
potong
-
Belum tersedianya pakan ternak yang berasal dari rumput
unggul, karena keterbatasan dan kesadaran untuk membudidayakan HMT/rumput
unggul masih kurang
-
Tata laksana perkandangan masih kurang belum sesuai
dengan anjuran, karena kesadaran petani untuk membuat kandang masih kurang
§ Kambing
-
Bibit yang dipelihara masih bibit lokal, karena bibit
unggul sulit didapat
-
Kambing masih sering terserang penyakit kembung perut,
karena kurang pengetahuan tentang pengendalian / pencegahannya
-
Perkandangan masih seadanya karena petani menganggap
sudah cukup baik
§ Itik
-
Kurang tersedianya bibit unggul, karena petani masih
belum terampil dalam menyediakan bibit sendiri
-
Pakan/ransom yang diberikan masih belum sesuai dengan
yang dianjurkan karena petani masih belum mampu membeli pakan, jadi petani
kurang terampil dalam menyusun pakan yang ada dilokasi
§ Ayam
buras
-
Penyakit ND masih sering menyerang, terutama pada
peralihan musim, karena petani belum terampil dalam melaksakan vaksin
-
Penyakit flu burung, belum diketahui oleh petani karena
pengetahuan petani dalam mendeteksi penyakit tersebut masih kurang
d.
Perikanan
§ Perairan
umum
-
Ditengarai ikan lokal akan semakin berkurang akibat
kesadaran petani untuk menakap ikan sesuai anjuran masih kurang dan sulitnya
menerapkan undang-undang penangkapan ikan secara menyeluruh
§ Keramba/kolam
-
Pluktuasi harga ikan selalu berubah dan cenderung menurun
jika panen bersamaan dengan panen ikan di perairan umum/ikan lokal
-
Ditengarai adanya penyakit virus pada ikan di kolam
maupun keramba, petani belum terampil dalam cara penanggulangannya
e.
Sosial dan Ekonomi
§ Sosial
-
Kerjasama anggota dalam kelompok masih kurang, karena
petani belum menyadari pentingnya berkelompok
-
Masih rendahnya kesadaran anggota, sehingga aturan
kesepakatan tidak ditepati
-
Kerjasama antar kelompok masih kurang, karena kelompok
masih banyak tahap pemula
§ Ekonomi
-
Kelompok belum mempunyai tabungan, karena kesadaran untuk
menabung masih kurang
-
Kepercayaan kepada kelembagaan KUD masih kurang, karena
keberadaan koperasi belum memperlihatkan bukti kongkrit keberadaannya
f.
Masalah Prilaku
-
Pengetahuan serta keterampilan petani tentang cara
pengendalian hama tikus masih kurang
-
Pengetahuan serta keterampilan petani tentang cara
pengendalian penyalit diplodia masih sangat terbatas
-
Pengetahuan serta keterampilan petani tentang hama
penggerek batang masih kurang
g.
Masalah Non Prilaku
-
Petani belum tahu arti dan manfaat bekelompok
-
Petani belum menyadari manfaat pertemuan kelompok
-
Hubungan kelembagaan dengan pihak yang terkait masih
sangat rendah (KUD, Perbankan)
-
Harga sarana produksi tidak sebanding dengan harga
produksi / jasa produksi
-
Lemahnya administrasi kelompok
-
Rencana Kerja Kelompok belum dibuat secara tertulis
C. Tujuan
Menurut teori tujuan adalah pernyataan tentang perubahan
yang hendak dicapai dalam suatu jangka waktu tertentu. Dalam penyusunan
Programa Penyuluh Pertanian ada 2 macam tujuan, yaitu:
·
Tujuan umum, yaitu tujuan pernyataan secara umum apa yang
ingin dicapai dalam jangka panjang
·
Tujuan khusus, yaitu pernyataan tentang perubahan yang
hendak dicapai dalam jangka waktu satu tahun
Tujuan ditetapkan berdasarkan keadaan yang telah
dirumuskan serta diselaraskan dengan kepentingan dan keinginan pemerintah dan
petani nelayan beserta keluarganya, sehingga menggambarkan sasaran program
pembangunan pertanian dan perubahan perilaku petani-nelayan beserta keluarganya
(Buku Kerja Penyuluhan Pertanian).
Tujuan dari penyusunan program dari WKBPP Astambul adalah:
a.
Tujuan Umum Jangka Panjang
1.
Tersedianya sarana produksi di tingkat WKBPP
2.
Terealisasinya tabungan kelompok di tingkat WBPP
3.
Tercapainya swasembada pangan di tingkat BPP/Kecamatan
4.
Terselenggaranya /tercapainya agribisnis religius di
tingkat BPP
5.
Adanya tabat/bendungan di sungai/handil di WBPP Munggu
Raya dan Kelampaian Ilir
6.
Adanya unit pengolahan hasil kopi
7.
Tercapainya pola tanam 2 kali setahun periode
Oktober-Maret dan April-September (Sepanjang tahun)
b.
Tujuan Khusus Jangka Pendek (1 tahun)
1.
Terkendalinya serangan hama tikus, penggerek batang dan
siput murbei
2.
Terkendalinya penyakit Diplodia pada tanaman jeruk
3.
Terlaksananya mimbar sarasehan di tingkat WKBPP/WBPP
secara rutin/berkala
4.
Tersedianya sarana produksi di tingkat BPP/Kecamatan
5.
Tersedianya programa di tingkat WKBPP/BPP
6.
Tersedianya monografi di tingkat WKBPP/BPP
7.
Terselenggaranya latihan di BPP oleh PP kabupaten setiap
2 minggu sekali
8.
Tercapainya intensifikasi sesuai intruksi Camat
D. Program (Cara
Mencapai Tujuan)
No
|
Masalah
|
Output Kegiatan
|
Metoda
|
Kelompok Sasaran
|
Volume / frekwensi
|
Waktu
|
Lokasi
|
Jumlah Biaya x 1000
|
Sumber Biaya
|
Pihak Terkait
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
1
|
Tanaman Pangan
Padi
a. Serangan OPT
(Penggerek
batang, siput, murbei, tikus)
b.Dosis pemupukan tidak sesuai anjuran
c. Penggunaan benih unggul bemutu
Jeruk
a.
Pemangkasan jeruk
b.Penyakit Diplodia
c.
Pemupukan
|
Agar serangan
OPT (Penggerek batang, siput, murbei & tikus dapat dikendalikan dengan
baik
Dengan dosis
sesuai anjuran produksi meningkat
Dengan benih
unggul produksi meningkat
Dengan
pemangkasan, kualitas dan kuantitas jeruk meningkat harga jual
Serangan
Diplodia
Dengan
pemupukan diharap produksi meningkat
|
Pengamatan, pengumpulan kel.telur dan gropyokan
Demplot pemupukan
Demplot Benih unggul
Demplot pemangkasan
SLPHT
Demplot pemupukan
|
15 kel. Tani
3 kel. Tani (3 org)
3 kel. Tani (3 org)
4 kel. Tani (4 org)
25 kel. Tani (25 org)
2 kel. Tani (2 org)
|
2 kali / musim
0,3 Ha 1 kali
0,3 Ha 1 kali
1 kali/ th 1 Ha
1 kali/ musim
100 pohon
|
Oktober - Maret
Nopember - Desember
Nopember - Maret
Desember - Januari
April - Juli
Nopember
|
15 WKBPP
3 WKBPP
3 WKBPP
4 WKBPP
1 WKBPP
1 WKBPP
|
1500
2625
1350
2000
3750
125
|
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
APBN/ APBD
Swadaya
|
Perlintan,PHP,Kades,BPP,
Mantan
BPP, Kades,
Mantan, Kel. Tani
BPP, BPSB,
Mantan
BPP, Mantan,
Kades
BPTH, PHP,
Mantan, BPP, Kades
BPP, Mantan,
Kades
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
2
|
Perkebunan
Karet
a.
Mutu bongkar yang
dihasilkan petani rendah
b.Pemakaian kulit terlalu boros
c.
Kebun karet banyak
yang sudah tua
Tanaman Kelapa
a. Tanaman banyak yang sudah tua dan tidak berbuah lagi
b.Belum diolahnya hasil sampingan tanaman kelapa
Tanaman Kopi
a. Kebun banyak yang sudah rusak, bercampur dengan tanaman lain
b. Mutu hasil olah kopi
|
Meningkatkan
mutu bongkar yang dihasilkan petani lebih baik
Modal utama
tanaman karet bisa diperpanjang
Peremajaan
secara swadaya
Tanaman yang
sudah ada dipelihara dan bertahap diremajakan
Petani terampil
membuat barang jadi dari kelapa
Pemeliharaan
kebun dan tanaman ditingkatkan
Terampil dalam
pengolahan kopi
|
Pertemuan, Penyuluhan, Temu Usaha
Penyuluhan Demplot cara penyadapan
Pertemuan, penyuluhan
Penyuluhan pertemuan
Penyuluhan, kursus
Penyuluhan kelompok dan perorangan
Penyuluhan, temu usaha
|
Petani karet
Petani penyadap karet
Petani
Petani pemilik kelapa diatas 20 pohon
Petani kelapa
Petani
Petani
|
5 kali
4 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
2 kali
|
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
|
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
|
|
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
|
Kades, Disbun,
PHP
Kades, Disbun
Kades, Disbun
Kades, Disbun
Kades, Disbun
Kades, Disbun
Kades, Disbun
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
3
|
Peternakan
Sapi
a.
Belum tersedianya
hijauan makanan ternak unggul
b.Tata laksana pembuatan kandang
Kambing
a.
Bibit yang dipelihara
masil lokal
b.Penyakit kembung perut pada lambung
c.
Perkandangan masih
seadanya
Itik
a.
Kurangnya bibit unggul
dilokasi
b.Pakan belum sesuai dengan yang diharapkan
|
Diharapkan HMT
tersedia
Diharapkan tata
laksana perkandang dapat ditingkatkan
Diharapkan
adanya pengadaan bibit unggul/ pejantan unggul
Diharapkan
penyakit tersebut dapat diminimalisir
Diharapkan tata
laksan perkandangan dapat ditingkatkan
Diharapkan
petani dapat mampu menyediakan bibit unggul sendiri
Diharapkan
petani dapat menyusun sendiri dengan memanfaatkan bahan yang tersedia
dilokasi
|
Penyuluhan Demplot, Penanaman HMT ternak unggul
Penyuluhan
Penyuluhan
Penyuluhan Anjangsana
Penyuluhan Anjangsana
Penyuluhan, Demonstrasi pembuatan mesin tetas
Penyuluhan, Demonstrasi pembuatan pakan
|
Petani
Petani ternak
Petani ternak
Petani ternak
Petani ternak
Petani itik
Petani itik
|
1 kali
1 kali
1 kali
3 kali
2 kali
3 kali
3 kali
|
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
|
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
|
|
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
|
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
4
5
|
Ayam Buras
a.
Penyakit ND pada ayam
buras
b.Petani belum mengetahui secara pasti penyakit flu burung pada unggas
Perikanan
a.
Penangkapan ikan dan
undang-undang penangkapan ikan yang sulit diterapkan
b.Harga jual tak sebanding dengan harga pakan
c.
Adanya virus yang
menyerang ikan baik di kolam/ perairan umum
Sosial dan Ekonomi
Sosial
c.
Kerjasama dalam
kelompok masih kurang
d.Mentaati peraturan masih rendah
|
Diharapkan
petani mampu dan mau melaksanakan vaksin ND
Diharapkan tata
laksana perkandang dapat ditingkatkan
Diharapkan
adanya pengadaan bibit unggul/ pejantan unggul
Diharapkan
penyakit tersebut dapat diminimalisir
Diharapkan tata
laksan perkandangan dapat ditingkatkan
Diharapkan
petani dapat mampu menyediakan bibit unggul sendiri
Diharapkan
petani dapat menyusun sendiri dengan memanfaatkan bahan yang tersedia
dilokasi
|
Penyuluhan anjangsana, vaksinansi ND
Pertemuan Penyuluhan
Pertemuan, Anjangsana
Penyuluhan
Penyuluhan Pemasaran sendiri
Penyuluhan Pertemuan
Pembinaan kelompok
Pembinaan kelompok
Anjangsana
|
Petani ternak
Petani ternak
Petani nelayan
Petani ikan
Petani ikan
Anggota
Anggota
|
2 kali
2 kali
2 kali
4 kali
4 kali
|
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
|
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
|
|
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
Swadaya
|
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, Disnak
Kades, BPP,
Penyuluh, Mantan
Kades, BPP,
Penyuluh, Mantan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
|
c.
Kerjasama antar
kelompok masih kurang
Ekonomi
a.
Belum punya tabungan
b.Kepercayaan terhadap koperasi
|
Diupayakan
peningkatan kelas kelompok
Diharapkan
kelompok mau dan mampu menabung
Diharapkan
peningkatan terhadap keberadaan koperasi baik
|
Pembinaan kelompok
Anjangsana
Tatap muka
Pembinaan, tatap muka
Pembinaan
|
Anggota
Kelompok tani
Kelompok tani
|
4 kali
2 kali
2 kali
|
Januari - Desember
Januari - Desember
Januari - Desember
|
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
WKBPP Astambul
|
|
Swadaya
Swadaya
Swadaya
|
Kades, BPP,
Penyuluh, Mantan
Kades, BPP,
Penyuluh, Mantan
Kades, BPP,
Penyuluh, Mantan
|
No comments:
Post a Comment